Jumat, 28 Oktober 2011

Passiflora

PENELITIAN _ku 


 

 

 

Passiflora sp.

Dari hasil observasi diperoleh data sebagai berikut :

Tanggal
Tempat ditemukan
Jenis passiflora yang ditemukan
15 Oktober 2007
Desa Paraan, Kecamatan Paraan, Kabupaten Trenggalek

Passiflora edulis

16 Oktober 2007
Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek

Passiflora foetida


Perawakan                : terna memanjat, panjang mencapai 10 m.
Batang                      : berbentuk bulat, dengan sulur pembelit, licin berwarna hijau.
Sulur                         :  berbentuk silindris, berwarna hijau, arah tumbuh ke kanan, aksilar,  bergulung lebih panjang dari daunnya.
Daun                        : tunggal, berseling, tangkai silindris, panjang 10-15 cm, hijau, helaian daunbentuk jantung, ujung runcing, pangkal bertoreh membulat, lebar 8-15 cm, pertulangan menyirip, permukaan licin, hijau.
Akar                         :  serabut, kuning kecoklatan.
Buah                         : Buni, bulat, diameter 5-8 cm, permukaan licin, sewaktu muda ungu, setelah tua kuning oranye.
Biji                           :  bentuk bulat pipih, berselaput keras, hitam.
Brakte                      : berjumlah tiga, berbentuk bulat telur memanjang, ujung runcing, tepi bergerigi, pertulangan menjari.
Bunga                       :  tunggal, di ketiak daun, merupakan bunga sempurna (hermaprodit), helaian ganda, kelopak lonjong, berlepasan, ujung membulat,panjang 2-3 cm, hijau, benang sari jumlah banyak, ungu, mahkota berlepasan, bentuk oval, ujung membulat.
Dasar bunga             : berwarna hijau kekuningan, bentuk cawan, bagian tengah menonjol membentuk androginofor letak bakal buah terhadap dasar bunga menumpang (superus).
Daun kelopak           : berjumlah lima, berbentukbulat telur memanjang, tepi rata,                           pertulangan sejajar, bagian adaksial berwarna putih dan bagian abaksial berwarna hijau kekuningan.
Daun mahkota          :  berjumlah lima, berbentuk bulat telur memanjang, berwarna putih.
Mahkota tambahan :   Jumlah lingkaran dua, bagian pangkal berwarna ungu, bagian ujungnya berwarna putih.    
Benang sari              : Berjumlah lima, tangkai sari berbentuk pipih berwarna hijau, kepala sari berjumlah lima, dan kepala sari bergoyang.
Putik                         : Putik bertipe parakap, bakal buah menumpang, berbentuk lonjong, berwarna kuning, putik berjumlah tiga berwarna kuning.
Rumus bunga           : *  K5C5 [A5C(3)]

            Passiflora merupakan suatu tanaman yang memiliki bentuk bunga yang berciri khas dalam serbuk sari dan putiknya. Pendiskripsian serbuk sari pada suatu bunga dapat dilakukan dengan cara melakukan mencandra sifat-sifat morfologi dari serbuk sari bunga tersebut. Pencandraan sifat morfologi serbuk sari sangat berguna untuk mengetahui ciri taksonomi dari suatu tumbuhan dan dapat memudahkan identifikasi dengan derajat kebenaran yang cukup tinggi. Beberapa sifat serbuk sari yang dapat membantu identifikasi tumbuhan antara lain : 1. Unit serbuk sari, 2. Polaritas, 3. Simetri, 4. Bentuk, 5. Apertura, 6. Ornamentasi, dan 7. Ukuran.
            Pada pengamatan polen Passiflora edulis dan Passiflora foetida ini, penulis hanya dapat mengamati sekaligus membahas tentang bentuk, apertura, dan ornamentasi dari polen kedua Passiflora ini.

a.       Bentuk
Menurut Webb dan Moore, 1978 dalam Nining Nuraeni, 2000 bentuk serbuk sari merupakan parameter yang juga penting dalam identifikasi. Dari hasil pengamatan terhadap polen Passiflora edulis dapat diketahui bahwa polennya berbentuk menyerupai bola dengan warna kuning kehijauan. Sedangkan pada Passiflora foetida bentuk bola/ sirkuler.

b.      Apertura
Apertura adalah area tipis pada eksin yang secara langsung berhubungan dengan pertunasan. Apertura pada polen Passiflora edulis berjumlah 3 dan butir serbuk sarinya dilengkapi dengan kolpi, sehingga termasuk dalam tipe trikolpat. Berdasarkan letak atau tipe apertura pada eksin serbuk sari polen Passiflora edulis memiliki tipe antokolpat, yaitu suatu tipe dimana tipe aperturanya terletak menyebar dan tidak beraturan. Sedangkan pada Passiflora foetida tipe aperturanya adalah tetrad. Apertura ini memiliki empat bagian. Jika dipandang dari bagian atas maka akan tampaktiga bagian atau lobus. Satu bagian lainnya terletak di bagian belakang sehinnga tidak terlihat oleh mata ketika pengamatan.

c.       Ornamentasi
Menurut Edtman dan Aminarti (1998), ornamentasi merupakan suatu bentuk hiasan pada permukaan eksin polen Passiflora edulis adalah retikulat, yaitu ornamen berbentuk seperti jala. Sedangkan ornamentasi pada Passiflora foetida berbentuk retikulat. Pada permukaan yang berlubang yang ukurannya relative sama antar satu dan yang lainnya dan saling berkaitan antar satu dan yang lain. Atau dengan kata lain ornamentasinya bentuk jala.








                       









Tidak ada komentar:

Posting Komentar